Demonstrasi di Indonesia telah menjadi salah satu cara untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi masyarakat. Namun, banyak demonstran yang menjadi korban kekerasan dan konflik. Oleh karena itu, penting bagi para demonstran untuk menjadi lebih pragmatis dalam berdemonstrasi.
Pertama, ada baiknya jika para demonstran memikirkan tujuan demonstrasi mereka. Tujuan yang jelas akan membantu para demonstran untuk menyusun strategi yang tepat untuk mencapai tujuan mereka. Hal ini juga akan membantu demonstran untuk menghindari kekerasan dan konflik.
Kedua, para demonstran harus membuat rencana yang jelas untuk berdemonstrasi. Ini termasuk menentukan lokasi demonstrasi, jumlah orang yang akan turut serta, dan juga cara mereka akan menyampaikan aspirasinya. Hal ini akan membantu demonstran untuk tetap fokus pada tujuan demonstrasi mereka dan menghindari kekerasan dan konflik.
Ketiga, para demonstran harus berusaha untuk menghindari provokasi. Ini termasuk menghindari menggunakan kata-kata yang kasar atau menghina orang lain. Juga, para demonstran harus menghormati hak orang lain untuk berdemonstrasi.
Keempat, para demonstran harus berusaha untuk menjaga kondisi aman. Ini termasuk menghindari kerumunan yang terlalu padat dan menghindari berkumpul di lokasi yang berpotensi berbahaya. Juga, para demonstran harus berusaha untuk menghindari bentrokan dengan aparat keamanan.
Kelima, para demonstran harus berusaha untuk menjaga kondisi lingkungan. Ini termasuk menghindari menimbulkan kerusakan dan menjaga kebersihan. Juga, para demonstran harus berusaha untuk menghormati hak orang lain untuk menikmati suasana yang aman.
Dengan menjadi lebih pragmatis dalam berdemonstrasi, para demonstran dapat memastikan bahwa aspirasinya dapat disampaikan dengan aman dan efektif. Hal ini akan membantu para demonstran untuk mencapai tujuan mereka tanpa menimbulkan kerusakan dan konflik.